Rekor Ular terpanjang
Rekor
ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazon.
Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang terbaru ditemukan
adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya
80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah
ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut
situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes
murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.
Python
Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic
Reticulated Python (Python reticulatus). Python terpanjang yang
ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor
dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python
bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.
Bedanya,
anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk
dan hanya suka kelembapan, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya
sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya
dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak
bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.
Awal
Februari tahun lalu, para ilmuwan juga menemukan fosil ular seberat
sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran
sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa ini sangat besar dan
hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25
ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60
tahun silam.
Ular 40 meter
Masyarakat
Kutai Barat (Kubar), khususnya warga Mahakam Ulu digemparkan kemunculan
sepasang ular raksasa sebesar drum atau berdiameter sekitar 60
sentimeter, dengan panjang sekitar 40 meter. Ular raksasa itu terlihat
meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan
Long Pahangai.
Ular
raksasa yang melintas di sungai ini diyakini masyarakat Suku Dayak
sebagai naga. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, sebenarnya
peristiwa kemunculan naga terjadi Jumat (29/1) pekan lalu.
Saat
itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai.
Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq. Saat
itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa
melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.
Ular 33 Meter
Sebelumnya, pada Februari 2009 lalu, Kalimantan juga bikin heboh dunia, saat muncul sebuah foto udara yang memperlihatkan ular raksasa tengah melintas di sebuah sungai di Sarawak, Malaysia. Ular raksasa itu berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan.
Sebelumnya, pada Februari 2009 lalu, Kalimantan juga bikin heboh dunia, saat muncul sebuah foto udara yang memperlihatkan ular raksasa tengah melintas di sebuah sungai di Sarawak, Malaysia. Ular raksasa itu berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan.
Sebuah
foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai
tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu
sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah
hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu
diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.
Foto
itulah yang menjadi perdebatan. Kalimantan memang memiliki ular-ular
raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah
sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular
sawah, yang panjangnya belasan meter.
Namun
ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk
Youtube itu, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python.
Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.
Gambar
tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian
diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal. New Straits Times
di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The
Telegraph, Inggris.
Ada
juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata.
Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar
atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak,
khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi
transportasi masyarakat selama ini.Berdasarkan legenda yang hidup di
masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya ular besar di
kawasan tersebut yang bernama “Nabau”. Menurut kepercayaan, Nabau
merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh
lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo
memercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering
melihat ular-ular besar di kawasan itu.